Pages

Monday, February 21, 2011

utk TA ku tersayang

Ingatlah, disetiap Kesulitan ada Kemudahan,
disetiap kesulitan itu ada kemudahan.

untuk TA ku tersayang : http://www.neotutorial.com/2009/06/bluetooth-remote-control-untuk-winamp.html

Friday, February 18, 2011

ZAINAB BINTI JAHSY BIN RI`AB r.a

Istri Nabi yang paling banyak sedekahnya

Zainab binti Jahsy adalah putri dari bibi Rasulullah yang bernama Umaymah binti Abdul Muthalib bin Hasyim. Zainab adalah seorang wanita yang cantik jelita dari kaum bangsawan yang terhormat. Dipandang dari ayahnya, Zainab adalah keturunan suku Faras yang berdarah bangsawan tinggi.
Ia dinikahkan Rasulullah dengan anak angkat kesayangannya Zaid bin Haritsah. Tetapi pernikahan itu tidak berlangsung lama, mereka akhirnya bercerai. Kemudian Allah memerintahkan Nabi Muhammad S.A.W untuk menikahi Zainab. "Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya ( menceraikannya ). Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mu`min untuk ( mengawini ) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adapun ketetapan Allah itu pasti terjadi." (Q.S.33:37 )

Bukhori meriwayatkan dari Anas, Zainab sering berkata, "Aku berbeda dari istri-istri Rasulullah S.A.W yang lainnya. Mereka dikawinkan oleh ayahnya, atau saudaranya, atau keluarganya, tetapi aku dikawinkan Allah dari langit."
Zainab adalah seorang wanita berhati lembut dan penuh kasih sayang, suka menolong fakir miskin dan kaum lemah. Dia senang sekali memberi sedekah, terutama kepada anak yatim.
Rasulullah pernah bersabda kepada istrinya, "Yang paling dahulu menyusulku kelak adalah yang paling murah tangannya." Maka berlomba-lombalah istri beliau memberikan sedekah kepada fakir miskin. Namun tak ada yang bisa mengalahkan Zainab dalam memberikan sedekah. Dari Aisyah r.a berkata, "Zainab binti Jahsy adalah seorang dari istri-istri Nabi yang aku muliakan. Allah S.W.T menjaganya dengan ketaqwaan dan saya belum pernah melihat wanita yang lebih baik dan lebih banyak sedekahnya dan selalu menyambung silaturahmi dan selalu mendekatkan dirinya kepada Allah selain Zainab."

Mengapa ?, apakah karena Rasulullah memberikan belanja yang berlebih terhadap Zainab ? Tidak, Rasulullah S.A.W tidak pernah berbuat seperti itu. Lalu dari manakah Zainab mendapatkan uang untuk sedekah ? Ia memiliki berbagai macam keahlian. Ia bisa menyamak kulit, memintal serta menenun kain sutra, hasilnya dijual dan disedekahkan. Hal itulah yang menyebabkan wanita cantik istri Rasulullah ini bersedekah lebih banyak dari yang lainnya.
Setelah Rasulullah wafat, Zainab memperbanyak usahanya, agar bisa melipat gandakan uang yang diterimanya. Ketika ia mendapat bagian harta dari Baitul Mal dimasa kholifah Umar r.a dia berdoa, "Ya Allah janganlah harta ini penyebab fitnah." Segera ia bagikan harta itu kepada yatim piatu dan fakir miskin. Mendengar itu Umar r.a mengirim lagi, tetapi Zainab membagi - bagikannya lagi kepada yatim piatu dan fakir miskin. Wanita pemurah itu wafat pada tahun 44 H pada masa Kholifah Muawiyah. Wallahu a`lam.

( Disarikan dari Shifatush Shofwah, Ibnu Jauzi dan Qishhshu An-Nisa Fi Al Qur`an Al-Karim, Jabir Asyyaal ) 


Oleh : 
Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia


http://elinone.blogspot.com/2008/07/tokoh-tokoh-wanita-islam-2.html

Thursday, February 10, 2011

tentang Rabb-ku, diriku, dan dirinya.

"ketika rasa takut itu mulai datang berlebihan,
itu semua segera ku hilangkan.
karena ku punya Allah SWT yang akan memberikan takdir-Nya yang indah untuk mereka yang menyukai keberanian menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya."

"when the fear began to come,
I lost it all soon.
because I have a God who would give him a wonderful destiny for those who love the courage to follow his commands and avoid His prohibitions. "


tulisan ini kubuat ketika ada rasa takut yang menghampiriku, 
dan muncul kata seandai dalam pikiranku,
"seandainya ia bukan menjadi milikku, ...."
ah,,, aku hanya bisa pasrah dengan kehendakMu , ya Allah.
walau sebenarnya hati kecil ini menginginkannya, namun kutahu, engkau pasti punya hikmah dibalik setiap kejadian.

Saat ini, ku sedang menjalani, masa-masa dimana komunikasiku dan dia untuk seperlunya saja.
tidak setiap hari menanyakan kabarnya,
tidak setiap hari ingin tau apa yang dikerjakannya.
karena yang kuyakini, itu semua belum saatnya.

Saatnya nanti, semua akan ada waktunya.
kenapa tidak sekarang? kenapa harus nanti?apa tidak takut ditinggalnya?
perasaan gelisah, takut itu kadang ada.
tapi kuharus menegakkan kebenaran ini.
memang terasa sulit diawal, namun kini kenyamanan yang kudapatkan.
aku teringat tentang firman-Nya :
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" (Alam Nasyrah : 5)

Allah tak ingin aku lebih mencintai makhluk-Nya.
Aku tak ingin membuat Allah cemburu kepada makhluk-Nya.
Aku akan merasa merugi jika aku lebih cinta kepada hamba-Nya dibanding kepada-Nya.

Dia, yang tak pernah pilih kasih untuk memberikan kasih-Nya kepada semua makhluk-Nya baik yang taat maupun yang tidak taat kepada-Nya, karena Dia adalah Yang Maha Pengasih.
Dia, tak pernah membiarkan hamba-Nya sendirian, selalu ada dimanapun, kapanpun, jika kita (hamba-Nya) menyadari keberadaan-Nya, karena Dia mempunyai sifat Wujud (Ada).
Dia, selalu mendengar setiap doa-doa makhluk-Nya, dan mengabulkan setiap doa-doa hamba-Nya dengan Qudrat (kehendak-Nya), karena Dia adalah Yang Maha Mendengar dan Maha Berkehendak.
dan Dia-lah Sang Maha Cinta, yang Cinta-Nya begitu besar, begitu nyata, begitu sempurna, begitu hakiki, Cinta-Nya yang begitu besar, walau ditulis dengan tinta air lautpun tak sanggup untuk menuliskan semua Cinta yang telah diberikan-Nya kepada kita/hamba-Nya.

Rasa Cinta kepada Rabb-ku yang tengah kugapai saat ini.
Dan tentang dirinya, biarlah Allah yang merestui kami (^_^).

(ini adalah sebuah pengharapan dan menuju sebuah pencapaian.
semoga senantiasa diberikan petunjuk dan jalan lurus-Nya.
dan menjadi hamba-Nya yang bertaqwa.)